9/30/15

Rangkaian Charger Aki Sederhana Dengan 2 Diode


Rangkaian aki diatas dapat digunakan untuk charge/cas aki motor dan mobil yang dapat kita modifikasi sesuai kebutuhan.

Apabila kita butuh charger aki dengan amper lebih besar kita dapat mengganti Trafo CTnya dengan 10A, Diode 1N4007 (6A) kita pasang dobel secara paralel dan Ammeternya diganti dengan kapasitas yang lebih besar.

9/29/15

Membuat Praktis Postingan Blog dengan Scroll Bar Di Blogger


Postingan artikel pada blog yang panjang dan bla bla... terkadang membuat kita malas membaca dan kurang menarik. Disini kita akan merampingkan postingan dengan menambahkan Scroll Bar. Dengan Scroll Bar tampilan blog menjadi lebih ringkas, rapi dan enak dilihat.


Cara membuat scroll bar pada blogger:

1. Login Blogger pilih Posts > New post

2. Pilih halaman editor HTML bukan Compose



3. Copy paste kode berikut ini pada halaman editor HTML

<div style="border: 1px solid #eee; height: 100px; overflow: auto; padding: 10px; width: 400px;">Letakan Teks / Kode HTML disini...! </div>

Note: 
-Angka warna merah untuk mengatur tinggi dan lebar frame/bingkai.
-Tulisan warna biru untuk memasukkan teks yang ingin kita tampilkan/posting.

4. Save dan View!

Cara Membuat Aneka Jenis Border Di Blogger

Border sering kita temui pada suatu blog. Kegunaan border selain untuk membingkai konten agar kelihatan bagus/menarik juga untuk memberi arti lebih pada suatu konten.



Berikut beberapa macam border yang dapat dipakai pada blog:

1. Groove

<div style="border: 15px groove; color: black; font-size: 15px; padding: 10px; text-align: center; width: 500px;">Teks disini...</div>


2. Dotted

<div style="border: 15px dotted; color: black; font-size: 15px; padding: 10px; text-align: center; width: 500px;">Teks disini...<div>


3. Solid

<div style="border: 15px solid; color: black; font-size: 15px; padding: 10px; text-align: center; width: 500px;">Teks disini...</div>


4. Double

<div style="border: 15px double; color: black; font-size: 15px; padding: 10px; text-align: center; width: 500px;">Teks disini...</div>


5. Dashed

<div style="border: 15px dashed; color: black; font-size: 15px; padding: 10px; text-align: center; width: 500px;">Teks disini...</div>


6. Ridge

<div style="border: 15px ridge; color: black; font-size: 15px; padding: 10px; text-align: center; width: 500px;">Teks disini...</div>


7. Inset 

<div style="border: 15px inset; color: black; font-size: 15px; padding: 10px; text-align: center; width: 500px;">Teks disini...</div>


8. Outset

<div style="border: 15px outset; color: black; font-size: 15px; padding: 10px; text-align: center; width: 500px;">Teks disini...</div>


Cara penggunaan kode sebagai berikut:

1. Login Blogger pilih Posts > New post 

2. Pilih dan copy paste kode diatas (kode didalam border) pada halaman HTML bukan Compose.


3. Ganti tulisan Teks disini... (warna biru) dan angka-angka sesuai kreasi Anda.

4. Save dan view!

Cara Setting Alarm Mobil Toyota Rush Mode Silent Dan Bunyi


Prosedur yang harus kita lakukan untuk setting alarm tersebut sebagai berikut:

1. Buka pintu depan bagian pengemudi (driver).
2. Dari mode silent tekan tombol remote alarm: LOCK - UNLOCK - LOCK - UNLOCK - LOCK - LOCK akan merubah mode alarm saat ini ke mode bunyi.
3. Lakukan hal yang sama (langkah no. 2) jika ingin setting mode kembali.

Cara Setting Alarm Mobil Toyota Agya Mode Silent dan Bunyi


Adakalanya kita tidak ingin alarm mobil mengeluarkan bunyi saat kita akan lock/unlock pintu mobil. Cara setting alarm mobil Toyota Agya dari mode silent (diam) ke mode bunyi (beep) atau sebaliknya, mudah dan dapat kita lakukan sendiri dengan melihat pada buku pedoman pemilik/owner manual yang disertakan saat kita membeli mobil baru.

Berikut cara setting alarm dari mode silent ke mode bunyi:

1. Pintu mobil harus dalam keadaan tertutup semua saat melakukan setting mode alarm.
2. Tekan tombol remote alarm: LOCK - UNLOCK - LOCK - LOCK alarm akan berpindah ke mode bunyi. 
3. Lakukan hal yang sama (langkah no. 2) jika ingin setting mode lagi.

9/6/15

Cara Menghilangkan Underline Pada Link Di Blogger

Mungkin dari sobat ada yang tidak suka pada link yang bergaris bawah karena tidak enak dilihat atau alasan lain. Hal ini terjadi ketika kita bosan dengan desain template blog lama dan mengganti dengan template baru. Adakalanya setting bawaan template tidak sesuai dengan keinginan kita sehingga diperlukan edit kode tertentu pada template tersebut. 

Cara menghilangkan underline pada link:

1. Login Blogger pilih Template > Edit HTML

2. Copy paste kode berikut ini diatas tag ]]></b:skin>

/* hapus semua underlink di blog */
a:link {text-decoration: none}
a:visited {text-decoration: none}
a:active {text-decoration: none}
/* end */
 3. Save dan View!

9/5/15

Cara Membuat Efek Turun Salju Pada Kursor Mouse Di Blogger


Cara membuat efek turun salju pada kursor mouse:

1. Login Blogger pilih Layout > Add a Gadget > HTML/Javascript


2. Copy paste kode berikut ini pada halaman editor HTML/Javascript

<script type='text/javascript'> // <![CDATA[
var colour="white";
var sparkles=200;
var x=ox=400;
var y=oy=300;
var swide=800;
var shigh=600;
var sleft=sdown=0;
var tiny=new Array();
var star=new Array();
var starv=new Array();
var starx=new Array();
var stary=new Array();
var tinyx=new Array();
var tinyy=new Array();
var tinyv=new Array();
window.onload=function() { if (document.getElementById) {
var i, rats, rlef, rdow;
for (var i=0; i<sparkles; i++) {
var rats=createDiv(3, 3);
rats.style.visibility="hidden";
document.body.appendChild(tiny[i]=rats);
starv[i]=0;
tinyv[i]=0;
var rats=createDiv(5, 5);
rats.style.backgroundColor="transparent";
rats.style.visibility="hidden";
var rlef=createDiv(1, 5);
var rdow=createDiv(5, 1);
rats.appendChild(rlef);
rats.appendChild(rdow);
rlef.style.top="3px";
rlef.style.left="0px";
rdow.style.top="0px";
rdow.style.left="3px";
document.body.appendChild(star[i]=rats);
}
set_width();
sparkle();
}}
function sparkle() {
var c;
if (x!=ox || y!=oy) {
ox=x;
oy=y;
for (c=0; c<sparkles; c++) if (!starv[c]) {
star[c].style.left=(starx[c]=x)+"px";
star[c].style.top=(stary[c]=y)+"px";
star[c].style.clip="rect(0px, 5px, 5px, 0px)";
star[c].style.visibility="visible";
starv[c]=50;
break;
}
}
for (c=0; c<sparkles; c++) {
if (starv[c]) update_star(c);
if (tinyv[c]) update_tiny(c);
}
setTimeout("sparkle()", 40);
}
function update_star(i) {
if (--starv[i]==25) star[i].style.clip="rect(1px, 4px, 4px, 1px)";
if (starv[i]) {
stary[i]+=1+Math.random()*3;
if (stary[i]<shigh+sdown) {
star[i].style.top=stary[i]+"px";
starx[i]+=(i%5-2)/5;
star[i].style.left=starx[i]+"px";
}
else {
star[i].style.visibility="hidden";
starv[i]=0;
return;
}
}
else {
tinyv[i]=50;
tiny[i].style.top=(tinyy[i]=stary[i])+"px";
tiny[i].style.left=(tinyx[i]=starx[i])+"px";
tiny[i].style.width="2px";
tiny[i].style.height="2px";
star[i].style.visibility="hidden";
tiny[i].style.visibility="visible"
}
}
function update_tiny(i) {
if (--tinyv[i]==25) {
tiny[i].style.width="1px";
tiny[i].style.height="1px";
}
if (tinyv[i]) {
tinyy[i]+=1+Math.random()*3;
if (tinyy[i]<shigh+sdown) {
tiny[i].style.top=tinyy[i]+"px";
tinyx[i]+=(i%5-2)/5;
tiny[i].style.left=tinyx[i]+"px";
}
else {
tiny[i].style.visibility="hidden";
tinyv[i]=0;
return;
}
}
else tiny[i].style.visibility="hidden";
}
document.onmousemove=mouse;
function mouse(e) {
set_scroll();
y=(e)?e.pageY:event.y+sdown;
x=(e)?e.pageX:event.x+sleft;
}
function set_scroll() {
if (typeof(self.pageYOffset)=="number") {
sdown=self.pageYOffset;
sleft=self.pageXOffset;
}
else if (document.body.scrollTop || document.body.scrollLeft) {
sdown=document.body.scrollTop;
sleft=document.body.scrollLeft;
}
else if (document.documentElement && (document.documentElement.scrollTop ||
document.documentElement.scrollLeft))
{ sleft=document.documentElement.scrollLeft;
sdown=document.documentElement.scrollTop;
}
else {
sdown=0;
sleft=0;
}
}
window.onresize=set_width;
function set_width() {
if (typeof(self.innerWidth)=="number") {
swide=self.innerWidth;
shigh=self.innerHeight;
}
else if (document.documentElement && document.documentElement.clientWidth) {
swide=document.documentElement.clientWidth;
shigh=document.documentElement.clientHeight;
}
else if (document.body.clientWidth) {
swide=document.body.clientWidth;
shigh=document.body.clientHeight;
}
}
function createDiv(height, width) {
var div=document.createElement("div");
div.style.position="absolute";
div.style.height=height+"px";
div.style.width=width+"px";
div.style.overflow="hidden";
div.style.backgroundColor=colour;
return (div);
}
// ]]>
</script>

Note:
- ganti teks white warna biru agar kontras dengan warna background blog anda.
- gunakan warna: red, green, blue, yellow, pink dll.

3. Save dan View!

Cara Mengaktifkan Fungsi Copy Paste Pada Area Tertentu Di Blogger

Copy paste pada area tertentu diperlukan saat kita akan share artikel/kode pemrograman seperti HTML, Javascript, CSS agar dapat di copy paste oleh orang lain. Dengan catatan Artikel/kode tersebut berada dalam "blockquote". [baca juga: Cara Agar Artikel Tidak Bisa Di Copy Paste Semua]

Cara mengaktifkan fungsi copy paste pada area tertentu:

1. Login Blogger pilih Template > Edit HTML

2. Masukkan kode CSS berikut ini diatas tag ]]></b:skin>

.post { -webkit-touch-callout:none; -webkit-user-select:none; -khtml-user-select:none; -ms-user-select:none; -moz-user-select:none; }
.post blockquote,.post pre,.post code { -webkit-touch-callout:text; -webkit-user-select:text; -khtml-user-select:text; -ms-user-select:text; -moz-user-select:text; }
3. Save dan View!

Cara Agar Artikel Tidak Bisa Di Copy Paste Di Blogger

Jika sobat ingin artikelnya tidak bisa di copy paste orang lain, ada cara sederhana untuk memproteksinya. Kode script ini akan membuat semua isi postingan sobat tidak bisa di copy paste!. [Baca juga: Cara menonaktifkan Fungsi Copy Paste Pada Area Tertentu]

Cara agar artikel tidak bisa di copy paste:

1. Login ke Blogger pilih Template > Edit HTML

2. Masukkan kode berikut ini diatas tag <body>

<script language='JavaScript1.2'>
//Disable select-text script (IE4+, NS6+)- By Andy Scott
//Exclusive permission granted to Dynamic Drive to feature script
//Visit http://www.dynamicdrive.com for this script
function disableselect(e){
return false
}
function reEnable(){
return true
}
//if IE4+ document.onselectstart=new Function (&quot;return false&quot;)
//if NS6 if (window.sidebar){
document.onmousedown=disableselect
document.onclick=reEnable
}
</script>
<script language='JavaScript'>curPage=1;
document.oncontextmenu = function(){return false}
if(document.layers) {
window.captureEvents(Event.MOUSEDOWN);
window.onmousedown = function(e){
if(e.target==document)return false;
}
}
else {
document.onmousedown = function(){return false}
}
</script>
3. Save dan View!
That's it, enjoy!

Penyebab Radiator Mobil Bekerja Tidak Maksimal

Radiator merupakan salah satu komponen penting dalam sistem pendinginan mesin mobil selain udara. Radiator sebagai alat penukar/pelepas panas ke udara dengan bantuan fan radiator atau udara luar yang lewat pada permukaan dan kisi-kisi radiator.

Saat temperatur mesin mobil telah panas dan mencapai temperatur kerja mesin kurang lebih 90 derajat pada spidometer, thermostat akan membuka untuk mengalirkan cairan pendingin/coolant.

ketika cairan pendingin bersirkulasi dalam mesin yang panas dan kembali ke radiator akan didinginkan kembali untuk bersirkulasi dengan proses yang sama dan seterusnya. Proses ini untuk menjaga temperatur mesin tetap stabil dan ideal selama mesin hidup.

Kebutuhan radiator terhadap aliran udara sangat penting, karena itu radiator diletakkan jauh di depan mesin dibelakang kondensor AC dekat grill. Dengan penempatan radiator di depan, aliran udara yang mengalir ke permukaan radiator lebih maksimal saat kita berkendaraan. Ditambah adanya fan radiator dan extra fan yang akan membantu mengalirkan udara saat kita berkendaraan pelan/terjebak dalam kemacetan di jalan.

Ada banyak penyebab radiator tidak bekerja maksimal dalam sistem pendinginan salah satunya adalah kebocoron seperti pada seal, gasket, retak/pecah pada selang-selang karena umur pemakaian.

Beberapa hal yang bisa menjadi penyebab radiator mobil bekerja tidak maksimal dan bisa kita periksa dan perbaiki sendiri:

1. Radiator tidak terawat dan menggunakan air biasa (air sumur) bukan destiled water/coolant.
Saluran/tube radiator banyak endapan yang menghalangi sirkulasi coolant dalam sistem pendinginan.
2. Penggunaan coolant yang tidak sesuai dengan rekomendasi pabrikan mobil.
Kebocoran diantara kisi dan tube radiator akibat karat/korosi.
3. Selang-selang yang terlihat mengeras dan menggelembung harus segera diganti agar tidak pecah dan bocor dikemudian hari.
4. Kleman selang yang sudah tidak dapat mengikat kencang harus diganti agar tidak menyebabkan kebocoron.
5. Kisi radiator rusak akibat banyak endapan debu, binatang kecil dan terkena partikel saat melintas jalanan.
6. Tutup Radiator macet sehingga uap panas bertekanan tinggi tidak dapat keluar ke reservoir radiator yang pada akhirnya mengakibatkan radiator bocor karena tekanan berlebih/over pressure.
7. Upper water tank radiator retak, melengkung karena mendapat panas dan tekanan terus menerus dan umur pemakaian.
8. Kebocoran pada fitting/saluran inlet dan outlet radiator karena umur pemakaian.
9. Putaran fan radiator lemah sehingga pendinginan radiator tidak maksimal, mesin overheating dan dapat merusak sistem pendinginan termasuk radiator sendiri.
10. Periksa bagian samping silinder blok/blok mesin untuk melihat tanda coolant yang bocor/merembes melalui baut sumbat/tap coolant.
11. Periksa thermostat dengan membiarkan mesin hidup kurang lebih 15 menit dan secara hati-hati pegang selang bagian atas yang terletak di antara sisi tertinggi radiator dan mesin. Kalau mesin panas tetapi selang tidak, thermostat tidak bekerja.
Pemeriksaan dan perawatan sejak dini dan secara berkala mutlak dan wajib dilakukan bagi pemilik kendaraan.